Sendiriku menepi,
tersudut dalam malam tanpa terang.
Dingin malam berbalur angin, kian melekat di raga ini.
menelusur jalan mencari titik terang.
Barhari-hari aku menantinya, pelita malam penerang jiwa,,,
sungguh indah parasnya,, sungguh indah perangainya,,,
bila saja aku seorang pujangga,
mungkin tiap malam aku akan bersyair untuknya.
tapi aku hanya manusia biasa yang tak sanggup berkata mesra.
tapi tanganku tak dapat berhenti mencipta,
kala cita, cinta dan citra memuncak merajai raga.
Terimalah seberkas tulisan rindu, pada bulanku disana.
kusampaikan dengan tenang, berharap dia temani malam penuh bintang,
hangatkan malam ini penuh kedamaian...
===== on the way ======
~~~ sampang _ maos ~~~
18.43.56 10.10.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar