Habis , , , ,

Aku mencari apa yang selama ini aku cari, tapi ternyata saat kukatakan dengan indah, dengan hati yang terluka, sepertinya luka menghampiriku. tetapi hatiku selalu meninggikanmu, untuk melihatmu. Saat ini mungkin adalah saat yang paling tepat untuk melupakanmu, untuk melepasmu, untuk meninggalkanmu. Kini kau sudah ada yang bisa menyayangimu.
Perih memang,,, hingga sangat , , ,! tapi kini hatiku sudah benar-benar hancur,,, kau hancurkan hatiku, saat kau menawarkan untuk terangi hatiku, ternyata justru itu memang untuk menghancurkan aku.
kadang memang penantian itu tidak menyenangkan,,, selama ini aku sangat bangga dengan sebuah kata menanti, tapi kalo memang ternyata yang aku nanti saat ini tidak bisa mengharumkan aku, lalu untuk apa lagi aku pertahankan penantian aku ini. jika memang yang dinanti ternyata sudah tak dapat mengerti tentang arti dari seorang yang menanti. Biar saja aku tak seelok langit sore, tak serupawan kupu. Tapi aku yakin aku punya hati yang akan selalu menjagamu.
Namun sekarang aku hanya bisa membayangkan bisa senyum mu, mungkin aku tak bisa lagi bersama, karena kau tetap memilih dia, katakan oh kasih,,, aku sudah tak ada pilih, walaupun aku akui, aku masih rindu indah bayangmu, aku masih rindu bayangmu.
Sekarang sudahlah cukup,,, aku harus melepasmu, tak ada lagi kita untuk saling berbagi,,,
saat nya sekarang aku katakan HABIS, , , , , , , ,